31 Mar 2012
Buah Perbincangan
Setiap pulang kuliah, aku selalu dapat pelajaran tentang hidup dari Mbak Dewi. Dia teman sekelasku yang usianya terpaut 7 tahun denganku. Dia juga psikolog. Beberapa hal yang dapat aku endapkan dari perkataannya:
- Bahagia itu tidak hanya hadir dari apa yang kita alami. Bahagiamu bisa lahir dari kebahagiaan orang-orang yang kamu cintai. Siapapun dapat menjadi sumber kebahagiaan.
- "Kamu ngertiin aku dong! Aku kan udah ngertiin kamu!" atau "Kamu seharusnya gini. Kan aku udah bilang, aku gak suka kamu begitu." Itu adalah percakapan orang-orang yang mencintai secara kanak-kanak. Usia cintanya takkan bertahan lama.
- Mencintai sesungguhnya hanyalah memberi, bukan menuntut. Mencintai adalah menanam tanpa berharap akan menuai.
- Menjadi perempuan mandiri itu wajib! Kita tidak pernah tahu, suatu hari suami kita pergi meninggalkan kita.
- Pada akhirnya pernikahan bukan hanya soal cinta, ia lebih banyak memuat kompromi.
- Bersikaplah apa adanya di depan semua orang. Walaupun, pada dasarnya manusia tidak pernah mau dinilai buruk oleh yang lain.
- Hidup itu sementara, mencintai pun sementara. Maka, jangan terlalu berlebihan mencintai apapun.
*next time dilanjut
- Bahagia itu tidak hanya hadir dari apa yang kita alami. Bahagiamu bisa lahir dari kebahagiaan orang-orang yang kamu cintai. Siapapun dapat menjadi sumber kebahagiaan.
- "Kamu ngertiin aku dong! Aku kan udah ngertiin kamu!" atau "Kamu seharusnya gini. Kan aku udah bilang, aku gak suka kamu begitu." Itu adalah percakapan orang-orang yang mencintai secara kanak-kanak. Usia cintanya takkan bertahan lama.
- Mencintai sesungguhnya hanyalah memberi, bukan menuntut. Mencintai adalah menanam tanpa berharap akan menuai.
- Menjadi perempuan mandiri itu wajib! Kita tidak pernah tahu, suatu hari suami kita pergi meninggalkan kita.
- Pada akhirnya pernikahan bukan hanya soal cinta, ia lebih banyak memuat kompromi.
- Bersikaplah apa adanya di depan semua orang. Walaupun, pada dasarnya manusia tidak pernah mau dinilai buruk oleh yang lain.
- Hidup itu sementara, mencintai pun sementara. Maka, jangan terlalu berlebihan mencintai apapun.
*next time dilanjut
30 Mar 2012
saatnya mikirin diri sendiri. buat apa ngurusin orang lain. *tarik selimut. Besok setoran banyak *pentung *tidur lagi
siapa kamu?
Kamu yang masih betah dengan rakaat singkat di sepertiga malam?
Kamu yang masih tumbang saat qiyamulail dengan satu juz tiap rakaat bahkan sangat kurang dari itu?
Kamu yang selalu takbetah mengingat lembar demi lembar Quran?
Kamu yang menjadikan Quran sebagai pemberat bawaan di ransel?
Kamu yang lebih panjang meminta, berdoa ketimbang mengingatKu?
Kamu yang terlalu percaya diri dengan doa-doamu yang taksebanding dengan ikhtiar?
Kamu yang dihatinya masih mengganjal ketakikhlasan?
-------
Ya. Saya, Tuhan..
Saya mohon ampun.
Kamu yang masih tumbang saat qiyamulail dengan satu juz tiap rakaat bahkan sangat kurang dari itu?
Kamu yang selalu takbetah mengingat lembar demi lembar Quran?
Kamu yang menjadikan Quran sebagai pemberat bawaan di ransel?
Kamu yang lebih panjang meminta, berdoa ketimbang mengingatKu?
Kamu yang terlalu percaya diri dengan doa-doamu yang taksebanding dengan ikhtiar?
Kamu yang dihatinya masih mengganjal ketakikhlasan?
-------
Ya. Saya, Tuhan..
Saya mohon ampun.
29 Mar 2012
28 Mar 2012
Di manapun tempatnya, teh nina *siriusbintang selalu nemu spot yg bagus buat difoto. Daaan aku selalu siap jadi modelnya #eh :))
27 Mar 2012
Ya Allah perbaikilah keadaanku dan janganlah kau serahkan aku pada diriku sekedip matapun -doa Rasulullah ^^
26 Mar 2012
25 Mar 2012
Hidup mengajarimu takhanya bergembira menyampaikan berita baik tapi juga berani menyampaikan berita buruk. Bukankah hidup hanya terdiri dari berita baik dan buruk? Bahkan berita yang kamu anggap buruk pun tetap ketetapan terbaik dari-Nya. *IngatkanDiri
Oleh-oleh SPN: Berkomitmen untuk tidak boros itu sama dengan berkomitmen untuk tidak menjadi saudaranya setan. *camkan unin >.<
Muhasabah Cinta
Hari ini bantuin ummi bikin slide laporan pesantren. Isinya tentang perkembangan hafalan santriyah di sini. Nama kami diurutkan berdasarkan jumlah hafalan kami. Tita, belia yang baru menginjak usia 18 menduduki peringkat teratas: 30juz. Hmm.. Hafidzhah kami memanggilnya. Setelah itu kami diurutkan dari 19, 15, 12, 10, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 juz. Beragam sekali akhirnya.
Ah.. Saya jadi teringat suatu hari nanti, saat syafaat sangat dinantikan. Banyak hal yang menghambat hafalan dideretkan. Pekerjaan: pekerjaan takpasti dapat memberi syafaat untuk kita. Pernikahan: suami tidak bisa memberi syafaat buat kita. Bahkan ada pasangan yang di dunia saling cinta di akhirat saling dorong ke neraka. Hanya Al quran yang telah menjanjikan syafaat buat kita. Tapi interaksi kita dengannya hanya sekadarnya. Ia sisa membaca novel. Ia sisa membaca TL orang ternama. Suatu hari nanti ia akan kita rindukan tapi ia takmerindukan kita..
Jangan sampai...
Ah.. Saya jadi teringat suatu hari nanti, saat syafaat sangat dinantikan. Banyak hal yang menghambat hafalan dideretkan. Pekerjaan: pekerjaan takpasti dapat memberi syafaat untuk kita. Pernikahan: suami tidak bisa memberi syafaat buat kita. Bahkan ada pasangan yang di dunia saling cinta di akhirat saling dorong ke neraka. Hanya Al quran yang telah menjanjikan syafaat buat kita. Tapi interaksi kita dengannya hanya sekadarnya. Ia sisa membaca novel. Ia sisa membaca TL orang ternama. Suatu hari nanti ia akan kita rindukan tapi ia takmerindukan kita..
Jangan sampai...
24 Mar 2012
Langganan:
Postingan (Atom)