6 Feb 2012

Bagaimana Bersabar Menjemput Jodoh?


oleh Salmiah Rambe S.Pd.I

Yang harus dilakukan saat menanti jodoh?

1. Dekatkan diri Kepada Allah

Hal yang paling menjemukan adalah menunggu, apalagi menunggu hal yang kita tidak tahu pasti kapan ia akan tiba. Salah satu hal paling abstrak yang sangat menjemukan saat ditunggu adalah jodoh. Disamping membuat jemu, efek penantian ini pun sangat besar: berlaku seumur hidup. Oleh sebab itu, penantiannya pun harus berkualitas.

Persiapan yang paling penting ketika menunggu datangnya jodoh adalah kedekatan diri kepada Allah. Allah yang paling tahu seluruh kekurangan dan kelebihan kita. Dia yang paling tahu apa yang kita butuhkan. Pasangan yang disiapkan oleh-Nya akan sesuai dengan seberapa dekat diri kita kepada-Nya. Semakin dekat kita kepada Allah, semakit dekat pula orang yang mendampingi kita kepada-Nya.

2. Perbanyak Sedekah

Bagaimana cara mempercepat kedatangannya? Untuk memepercepat kedatangan jodoh, perbanyaklah sedekah. Allah akan memudahkan urusan orang-orang yang menudahkan urusan saudaranya. Itu janji Allah. Allah takpernah ingkar janji. Jadi, Hayo perbanyak sedekah!

Kalau sudah sedekah, apalagi yang perlu disiapkan?

Keluarga adalah bagian takkalah penting dalam persiapan pernikahan. Komunikasikan keinginanmu untuk menikah dengan penuh sopan santun. Apabila disampaikan dengan baik, seberapapun usia kita, orang tua pasti mengizinkan. Perlihatkan penampilanmu yang paling meyakinkan di hadapan mereka.

3. Husnudzhan 

  - Berpikiran positif kepada Allah
Belum hadirnya jodoh kita adalah yang terbaik dari-Nya. Ketika kita merasa penantian ini terasa lama, boleh jadi karena kamu sedang banyak berangan-angan dan tidak produktif. Penantian akan terasa cepat jika diisi dengan persiapan yang optimal hari demi harinya.

- Berpikir positif kepada diri sendiri
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri ketika jodoh takkunjung datang! "Kenapa siy aku ini jelek! Jadi, nggak ada yang mau jadi suamiku." Hilangkan keluhan-keluhan yang takberguna itu. Isilah hari-hari dengan perbaikan diri. Sabar itu bukan dia, ia adalah optimalisasi segala potensi untuk mencapai tujuan.

- Berpikiran positif kepada Murobbiyah/ Murobbi
Kalau Murobbi/Murobbiyah takkunjung menanyakan kesiapan menikah atau menanyakan biodatamu, jangan anggap mereka tidak memikirkanmu. Mereka sebenarnya sedang menunggumu bertanya. Lakukan langkah pertama! Lalu berserah kepada-Nya.

4. Banyak Beramal

Lakukanlah amal fardhiyah dan amal sosial saat menanti. Selain dapat memanfaatkan waktu dan melatih diri untuk lebih baik, amal kita akan membuat Allah memperhatikan kita. Boleh jadi kediamanmu yang mebuat Allah nyuekin kamu. Banyaklah beramal karena-Nya bukan karena untuk mempercepat jodoh. Semuanya mudah bagi-Nya bahkan tidak ada apa-apanya di hadapan Dia. 

5. Doakan Saudara atau Temanmu yang Belum Menikah

Doa yang dipanjatkan seseorang untuk orang lain tanpa sepengetahuan orang yang didoakan, akan diamini oleh malaikat. Malaikat akan berujar, "Semoga hal tersebut terjadi pula kepadamu." 

0 komentar:

Posting Komentar