12 Jun 2012

[For Akhwat] Kebahagiaan Pagi Hari

Haid atau menstruasi itu sesuatu yang biasa untuk para akhwat lajang. Buat akhwat-akhwat yang sudah menikah, mungkin terkadang momen ini jadi peristiwa yang [mulai] tidak diharapkan. Fase kehamilan menjadi pengalaman misterius yang lebih menarik daripada haid.


Pagi ini pembalutku habis. Itu tandanya aku harus beli yang baru (yaeyalaaah). Akhirnya setelah piket ngepel asrama, aku berangkat ke indomart. Nyampe sana aku dihadapkan dengan berbagai merek pembalut. Inget waktu kecil gak? Pembalut yang paling eksis itu softex kan? Heuheu tebel dan tradisional banget. Di benakku dulu, "Suatu hari aku bakal pakek yang kayak begituan. Misterius banget cara pakainya. Di keluargaku nanya pembalut dll itu tabu. Jadi, aku nggak pernah nanya ke mama. Aku tahu cara pakainya pas haid pertama.


Waktu aku haid pertama, udah zamannya Laurier yang mulai mengenalkan gel. Wuiih, kayaknya mutakhir banget inovasi gel ini. Softex jadi berkesan jadul dan nggak praktis. Waktu itu pertama kali aku pakek laurier, nggak pernah nyoba softex. Kebetulan sepupuku yang lebih awal haid adalah pengguna softex. Dia haidnya sampe 15 hari. Jadi lebih memilih softex yang lebih murah ketimbang laurier. Setelah bermunculan banyak merk pembalut, yang pernah aku coba baru nina, charm, dan laurier. Belakangan terdengar kabar bahwa pembalut bergel itu gak aman buat kesehatan. Akhirnya aku pindah  ke softex. Sampai sekarang aku pakek softex. Selain non gelnya dipertahankan, inovasi bentuknya udah nggak kalah sama pembalut lain.



Hari ini aku nemu softex terbaru, non gel, pakek ekstrak daun sirih, and non perfume. Aku beli yang isi 20 pads, harganya Rp 10.400. Berita baiknya adalah --> Beli 1 GRATIS 1.

non gel, non perfume, 20 pads



beli 1 gratis 1



Buat akhwat yang belum menikah, bonus pembalut lebih urgen ketimbang bonus piring atau mangkuk yang udah bertumpuk di sudut kamar kosan. Bener gak?! Memang pembalut merek Anion dll yang mengandung obat dan mencegah kanker jauh lebih bagus. Tapi selama ini aku suka kesulitan nyari akses buat belinya. Jadi, akhirnya kembali ke merek-merek biasa. Sekian sekilas info. Mohon maaf bila kesasar di posting ini =))

29 komentar:

rifi zahra mengatakan...

Jiaaah...jd duta softex skrg neng?

titin titan mengatakan...

ahahah...

ckckck.. ;))

Linda Shabrina mengatakan...

wkwkwk! Aku bahagia baangeeet Fi! Cukup sampe Ramadhan kayaknya :))

rheey ari' mengatakan...

hahaha..kirain apaan,,,,:D

Cinderellanty Chan mengatakan...

Aku pake merk my secret dulu, pembalut herbal gitu lebih bagus dr anion belinya di guru ngajiku wkwkkwk
Anion produk salibis neng, dilarang sama dewan syariah hizb kalo ga salah

teewee :) mengatakan...

setujuuu... hehehehe :D

Linda Shabrina mengatakan...

bahagia itu sederhana :)

Linda Shabrina mengatakan...

aku dapet anion dari seorang dokter RBG, gratiiis hehe.. Setelah itu nggak pernah pakek lagi.

Beberapa bulan lalu beli yang herbal dari temen sekamar, tapi dia teh pemaleees banget lamun disuruh beli ke agennya.. jadi pakek yang biasa dech..

rheey ari' mengatakan...

:)

Linda Shabrina mengatakan...

hu uh.. pembalut bisa digunakan ketika nifas. *masih ngiklan =))

Catur Wahono mengatakan...

salah pencet

titin titan mengatakan...

ahahahha..

unin judulnya musti di perjelas ituh biar gda yg ngrasa salah pencet ;d

aziz rizki mengatakan...

Lindaaaaaaa

ayo pake menspad
biar sehaaaaaaaat

aku beliin pa?
hehe

ayo ayo go green and be healthy

Linda Shabrina mengatakan...

ini juga ilmu teh.. gpp :p

Linda Shabrina mengatakan...

gpp dek.. pelajaran yah.. buat adik perempuan atau istrimu nanti,,

Linda Shabrina mengatakan...

yang kayak gimana? --a

aziz rizki mengatakan...

sekalian ya iklan :p














GG Menstrual Pad (MensPad)



Terdiri dari:

- Night: 36.000

- Day: 29.000

- Pantyliner: 18.000



Apa itu menspad?

Menspad adalah pembalut wanita yang bisa dicuci ulang



Mengapa menggunakan menspad?

lebih ramah lingkungan (meminimalkan sampah)

lebih ekonomis

nyaman digunakan

mencegah iritasi (yg disebabkan plastik pd pinggiran pembalut dispo)



Ukuran:

Day = 21x28 cm

Night = 22 x 33 cm



Lapisan Luar: Polyester/Cotton PUL Fabric, breathable.

Lapisan dalam: Microfleece.

Lapisan penyerap: Microfiber Terry, memiliki daya serap tinggi.



available in : green, blue, purple, red, pink, yellow



cara mencuci : jangan gunakan sabun mandi, gunakan deterjen biasa, kalo bisa yang deterjen cair, cukup dikucek, jika masi membekas nodanya, boleh disikat menggunakan sikat gigi berbulu lembut, selama ini aku si dikucek aja langsung hilang, karena nodanya larut air kan ;)



pemakaian : sehari ganti dua kali, pagi dan sore, jika hari pertama dan lagi banyak-banyaknya. jadi untuk dipakai rutin, better u need 4 pcs of menspad. daya serap kuat banget (based on my own experience) lebar juga jadi ga tembus samping.



so, let's go green and be healthy



berminat? just send me sms 0897 581 3017

ummuyusuf ahmad mengatakan...

aq pakainya pembalut kain alias menspad kyk yg dibilang mb ii
yang bisa dicuci ulang
bebas bahan kimia

ummuyusuf ahmad mengatakan...

hahahah dasar bakul
kalau aq pakai merek ananda sama baby oz

Linda Shabrina mengatakan...

di sini ada yang pakek menspad siy.. tapi mereka gak higienis kali ya.. jadi di mindsetku imagenya buruk.. Abis pakek, direndem lah, geletakan lah, kesannya jorok. Trus setiap aku kebetulan ngangkatin jemuran, itu bekas darahnya masih ada.. jadi ilfil ke akunya.. makanya lebih memilih pakek yang sekali pakai aja >,<

ummuyusuf ahmad mengatakan...

waduh kok gt
kalau aq habis dicuci emang kurendam dulu
g pernah ku geletakin dalam keadaan 'mentah'
kalau habis siklus mens selesai aq rendam semua pakai air hangat trus dijemur lagi

aziz rizki mengatakan...

jorok bener -_-"

tergantung orangnya brarti

Linda Shabrina mengatakan...

iyaa.. aku jadi ilfiil bener >,<

Linda Shabrina mengatakan...

kebetulan yg pakek itu emang yg jorok kali ya --a

ummuyusuf ahmad mengatakan...

opsi lain untuk pembalut
pas,di arab dulu kami pake kapas steril yang gulungan besar dipotong2 sesuai kebutuhan sendiri
g pake gel2 gitu

Linda Shabrina mengatakan...

oalaah.. gitu ya --a

ummuyusuf ahmad mengatakan...

ho oh, soalnya pas baca history pembuatan pembalut dari kardus2 bekas yang diberi macam2 bahan kimia udah ngeri duluan deh

Linda Shabrina mengatakan...

howaaah! *tapi tetep sayang sama pembalutku yang gratisan itu. :))

good iklim_it's me mengatakan...

Hm...bingungnya pilih pembalut yg aman,sehat,dan klo bs murah...
Pilih softex yg ekstra daun sirih itupun masih ada sdkit rasa was2...

Posting Komentar