2 Jun 2012

Seri Masak [semacam] Di Dapur Umum




Hari ini jadwalku piket masak makan malam buat temen-temen asrama. “Masak itu bukan perkara berat bukan?” Pagi-pagi aku udah dikasih jatah belanja sama PJ anggaran. Jam 6 aku meluncur ke warung beri bahan orek-orek wortel yang pakek telor n’ tahu. Ceritanya pengen bikin dua menu: orek wortel, labu siam, buncis, plus tahu yang dibumbu merah. Pokoknya semua calon bumbu ulek udah dibeli. Menjelang siang bahan orek wortel udah aku iris. Bumbu yang mau diulek pun udah dikupas n dicuci bersih. Pokoknya tinggal ngulek dan masak. Ternyata temenku mau beli tetelan dari kantornya (WS). Akhirnya tahu yang dibumbu merah itu akan dicampur tetelan ayam.


Setelah menjelang sore, apa yang terjadi?????????



Mbak Mela, temen piketku kerja sampe jam 2 lebih. Jam 2 aku justeru berangkat Liqo. Akhirnya kami takbertemu. Pas lagi liqo aku bolak-balik nengok jam. Mbak Mela SMS. Aku pulang cepet-cepet dari liqo dan nyampe Maqdis jam 5.30 sore. Akhirnya semua diluar dugaan. Bumbu yang harusnya diulek jadi diiris semua. Ayamnya belum direbus pula. What happen?!!!!! Kuncinya Cuma 1: Jangan Panik! Sayur wortel aku handle. Mbak Mela yang masak ayam. Bumbu yang diiris itu ditumis. Setelah harum daging dimasukin. Karena masih mentah, anyirnya lumayan tajem. Akhirnya ditambah jeruk nipis. Pokoknya macam masakan thailand deh. Kamu berdua menunggu ayam matang sambil ngaduk-ngaduk sayur wortel yang belum layu.



Karena berpikir bahwa ayam itu bakal anyir banget, akhirnya aku ngulek bumbu yang tersisa. Bawang, lada, cabe merah, kemiri, dll diulek berdua *gantian =)) Setelah itu, daging yang harusnya udah jadi, ditiriskan. Bumbu yang diulek ditumis. Akhirnya masakan kami sudah mirip masakan normal ahahah! Bumbu yang ditumis sudah normal. Setelah bumbu matang, giliran ayamnya dimasukin. Howaaah! Banyak baangeeet! Belum lagi tahu yang dipotong dadu pun dimasukin dan dicampur ayam. Pokoknya kalo gak jeli bisa saru deh, mana ayam, mana tahu =))



Ayam dan tahu yang sudah terlihat norma, ditambah kecap. Akhirnya kami cicipi. Semua bumbu sudah [semacam] pas. Masak kali ini emang mirip pribahasa “Nasi sudah menjadi bubur.” Tugas kita adalah bikin bubur spesial. Dibolak-balik ternyata ada yang kurang. Ternyataaaaa ladanya yang kurang. Dengan lada, bau anyir berkurang. Akhirnya ayamnya kita tambah lada daaaaaaaaaan selesai ^^9

8 komentar:

ummuyusuf ahmad mengatakan...

namanya masakannya apa?

Cinderellanty Chan mengatakan...

Chef linda lovely :D

Cinderellanty Chan mengatakan...

Semacam semacam semacam
Banyak banget kata semacaaam eaaaa -_-'

rifi zahra mengatakan...

semacam pengen nyicip :9

Linda Shabrina mengatakan...

Ummi: chicken tofu bumbu kecap sama wortel warna warni

Anty: haghaghag dua macam deh, atau beberapa macam, atau bermacam-macam

Ifi: nanti aku bikin yg gak semacaaam deh, biar pengen nyicip ehehe :D

aziz rizki mengatakan...

jago juga Linda
salut

aku asli deh
masak itu something new banget :))

aziz rizki mengatakan...

jago juga Linda
salut

aku asli deh
masak itu something new banget :))

Linda Shabrina mengatakan...

Ii: ini beneran bermodalkan nginget2 waktu mama masak. Mbak mela juga bilang gitu..

Posting Komentar